Kamis, 23 Agustus 2012

Naskah Story Telling

Naskah Story Telling ini disampaikan oleh Chintia Dwi Lestari pada kegiatan pasca UKK tahun ajaran 2009/2010. Peraih juara I pada lomba Story Telling, hari Kamis, 16 Juni 2010.

"The Lion and The Hare"

Once upon a time, a Lion had been hunting for days without cathing anything to eat. "It looks like I will go hungry again!" he thought. Then he saw a hare fast a deep beneath a shady tree. He moved guiet towards it, thingking. "At last ! Here is a delicious meal sitting and waiting for me!"
He was about to catch the hare when a fine young deer trotted by. The Lion thought, "Now, there is an even better dinner!" He turned and chased the deer. The noise woke the have and he quickly hopped a way. After a loong chase, the Lion failed to catch the deer. Tired our he came back looking for the hare but found that it had run a way.
"What a fool I am!" the Lion said as his empty stomach growted. "Itserves me right for losing the food that was almost mine, just for the chance of getting more!" Don't be greedy, or you may lose everything in the end.

Sumber :
Logika 34 XVII / Juni 2009
SMA Negeri I Prembun

0 komentar:

Posting Komentar

PSSI Perintahkan PT LPIS Bertemu PT LI Frengky Aruan

Tri Goestoro, Sekjen PSSI () CEO PT LPIS, Widjajanto, mengaku mendapat arahan dari PSSI untuk bertemu CEO PT LI, Joko Driyono, sebelum rapat kedua Komite Bersama digelar. Arahan itu dimaksudkan agar Widja dan Joko membahas lebih dulu perihal liga profesional baru seperti yang ditulis dalam MoU PSSI dan KPSI-ISL. "Nantinya, hasil pertemuan dengan pak Joko Driyono akan diajukkan pada pertemuan kedua Komite Bersama," kata Widja di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/7). Widja sendiri belum tahu kapan pertemuan itu akan digelar. Namun katanya, bicara soal liga profesional, tak akan jauh dari lima aspek yang harus dipenuhi, seperti yang diamanatkan AFC. "Kelima aspek itu meliputi legalitas, finansial, infrastruktur, personal, dan sporting," sambung Widja. Dikesempatan berbeda, Sekjen PSSI, Tri Goestoro membenarkan perintah itu. Tri mengaku bahwa perintah itu dilayangkan agar permasalahan mengenai pembentukan liga profesional bisa dibicarakan lebih dulu. "Jika sudah ada kesepakatan dalam pertemuan itu, artinya nanti pihak-pihak di Komite Bersama tidak akan memakan waktu yang lama sekaligus pada pertemuan kedua pembahasan tidak melebar. Lebih awal kan lebih baik," terang Tri di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7).