Jumat, 06 Juli 2012

Persib Ingin Rusak Pesta Juara Sriwijaya FC

VIVAbola - Persib Bandung tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Di penghujung penampilannya, Maung Bandung berniat memetik kemenangan atas juara musim ini, Sriwijaya FC dalam laga Rabu, 11 Juli mendatang.

SFC telah memastikan diri tampil sebagai juara ISL musim ini. Meski masih menyisakan satu laga lagi, tim berjuluk Laskar Wong Kito sudah tidak terkejar lagi oleh pesaing-pesaing terdekatnya.

Persib akan menjadi lawan terakhir bagi SFC. Keduanya akan bertarung di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu depan. Usai pertandingan, acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan piala.

"Kami memang fokus pada pertandingan melawan Sriwijaya FC. Mungkin kami nanti akan kembali menurunkan para pemain inti karena pertandingan tersebut cukup prestisius juga," kata Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis kepada VIVAbola, Jumat, 6 Juli 2012.

Langkah Robby menurunkan pemain terbaik saat bertemu SFC juga didukung oleh kapten tim Maman Abdurahman. Dukungan juga datang dari manajamen yang telah menyiapkan bonus bagi kemenangan tim.

"Kami ingin menutup musim ini dengan hasil positif. Pertandingan di Palembang nanti kami anggap seperti laga final," kata Maman.

"Kalau bisa menang di Palembang, kami sudah siapkan bonus berlipat bagi pemain. Selain mempertaruhkan gengsi, kami juga ingin membuktikan bisa mengalahkan tim juara," kata manajer Persib, Umuh Muchtar.  (eh)

0 komentar:

Posting Komentar

PSSI Perintahkan PT LPIS Bertemu PT LI Frengky Aruan

Tri Goestoro, Sekjen PSSI () CEO PT LPIS, Widjajanto, mengaku mendapat arahan dari PSSI untuk bertemu CEO PT LI, Joko Driyono, sebelum rapat kedua Komite Bersama digelar. Arahan itu dimaksudkan agar Widja dan Joko membahas lebih dulu perihal liga profesional baru seperti yang ditulis dalam MoU PSSI dan KPSI-ISL. "Nantinya, hasil pertemuan dengan pak Joko Driyono akan diajukkan pada pertemuan kedua Komite Bersama," kata Widja di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/7). Widja sendiri belum tahu kapan pertemuan itu akan digelar. Namun katanya, bicara soal liga profesional, tak akan jauh dari lima aspek yang harus dipenuhi, seperti yang diamanatkan AFC. "Kelima aspek itu meliputi legalitas, finansial, infrastruktur, personal, dan sporting," sambung Widja. Dikesempatan berbeda, Sekjen PSSI, Tri Goestoro membenarkan perintah itu. Tri mengaku bahwa perintah itu dilayangkan agar permasalahan mengenai pembentukan liga profesional bisa dibicarakan lebih dulu. "Jika sudah ada kesepakatan dalam pertemuan itu, artinya nanti pihak-pihak di Komite Bersama tidak akan memakan waktu yang lama sekaligus pada pertemuan kedua pembahasan tidak melebar. Lebih awal kan lebih baik," terang Tri di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7).